REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kota Palembang yang diprediksi jadi lumbung suara pasangan Eddy Santana Putra – Anisa D Suprijanto pada pemilihan gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) 2013 – 2018 tidak terbukti. Calon gubernur Eddy Santana Putra yang kini masih menjabat Wali Kota Palembang kalah dari pasangan nomor urut empat Alex Noerdin – Ishak Mekki.
Dari hasil rekapitulasi perolehan suara hasil pemungutan suara 6 Juni 2013 di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Palembang, Selasa (11/6), calon gubernur Alex Noerdin bersama pasangannya Ishak Mekki yang tengah menjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), unggul di 12 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Kota Palembang.
Dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPUD Palembang, Eftiyani, hasil rekapitulasi perolehan suara dari empat pasangan calon peserta pilgub, pasangan Eddy – Anisa memperoleh 225.113 suara. Kemudian pasangan nomor urut dua Iskandar Hasan – Hafisz Thohir (69.498 suara), pasangan Herman Deru – Maphlinda Boer (138.757 suara), dan Alex Noerdin – Ishak Mekki (256.655 suara).
Sebelumnya dari hasil hitung cepat, ada empat lembaga survei menyatakan pasangan Alex Noerdin – Ishak Mekki unggul dari tiga pasangan calon lain. Pasangan yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PBB berhasil unggul dengan perolehan suara 35 – 36 persen.
Salah satunya dari hasil quick count yang dilakukan lembaga survei Indo Barometer, pasangan Alex Noerdin – Ishak Mekki memperoleh suara terbanyak 36,02 persen. Posisi selanjutnya pasangan Herman Deru – Maphilinda Boer memperoleh suara 33,00 persen, pasangan Eddy Santana Putra – Anisja D Suprijanto memperoleh suara 19,66 persen, dan pasangan Iskandar Hasan – Hafisz Thohir memperoleh suara 11,32 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
