REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki bulan Ramadhan 2013 yang hanya tinggal sebulan lagi, harga-harga komoditi bahan-bahan pokok di Pasar Kramat jati Jakarta Timur masih relatif stabil.
Asisten Teknik Unit Pasar Besar (UPB) Kramat Jati, H. Muhrodin mengatakan, perkembangan harga di Pasar Kramat Jati terus dipantau tiap hari untuk dilaporkan ke pusat.
Menurut dia, fluktuasi harga komoditi sembako di Pasar Kramat Jati tidak terlalu terasa. Hingga saat ini, kenaikan harga yang cukup tinggi adalah telur ayam yang mencapai harga 17 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga telur masih berkisar di angka Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu. Kenaikan tersebut disebabkan pasokan telur yang kurang dari supplier di Jawa Timur.
Sementara untuk daging sapi dan ayam masih stabil. Untuk daging sapi kisaran harga masih berkisar antara 90-95 ribu tergantung pada kualitas daging. Sedangkan daging ayam mencapai harga 26 ribu per kilogram.
Untuk jenis sayuran, di pasar Kramat Jati harga tomat masih tergolong tinggi. Saat ini tomat masih dijual Rp 7 ribu per kilogramnya. Sedangkan kentang Rp 9 ribu.
"Untuk harga bawang merah mengalami penurunan dari harga Rp 45 ribu pada 10 April lalu, menjadi Rp 27 ribu. Demikian juga halnya dengan bawang putih dari harga Rp 38 ribu pada 10 April lalu menjadi Rp 20 ribu untuk saat ini," kata Muhrodin kepada Republika, Senin (10/6).
Untuk harga cabe mengalami fluktuatif yang cukup tinggi. Perbandingan harga dengan pada 10 April lalu, cabai merah keriting naik dari harga Rp 26 ribu menjadi Rp 40 ribu saat ini. Cabai rawit merah dari kisaran harga Rp 40-Rp 50 ribu menjadi Rp 36 ribu. Sedangkan cabai rawit ijo naik dari harga Rp 20 ribu menjadi Rp 27 ribu. Sementara untuk harga beras dan gula masih stabil.