REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman siap mengikuti konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Irman mengaku ditawari untuk mengikuti mekanisme konvensi.
Ia menilai mekanisme konvensi Partai Demokrat sebagai cara alternatif untuk memecah kebekuan politik. "Makin banyak yang ikut makin baik," ujarnya usai memberikan kuliah umum di Kampus Institut Pemerintahan Dalam negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Senin (10/7).
Irman tak masalah jika harus bersaing dengan tokoh lain dalam konvensi. Menurutnya, persaingan justru membuat adrenalinnya terpompa. Model konvensi yang diterapkan Demokrat diharapkan akan menambah gairah masyarakat dalam pemilihan presiden.
Irman menilai memilih presiden bukanlah ajang pencarian bakat. Dimana popularitas menjadi acuan utama pemilihan. "Kalau begitu presiden idol namanya," katanya.
Irman mengaskan lebih penting menetapkan kriteria sesuai tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan dibandingkan mengagungkan popularitas seseorang. "Kalau dipaksakan bisa jadi right man on the wrong place," ujarnya.