REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--PT Pos Indonesia (Persero) yang ditunjuk pemerintah dalam menyalurkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) menyatakan siap mendistribusikan hak tersebut.
"PT Pos Indonesia menjamin proses pemberian kompensasi akibat kenaikan harga BBM tak butuh waktu lama guna didistribusikan kepada golongan yang dianggap berhak," ujar Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia Setyo Riyanto di Makassar, Senin (10/6).
Bantuan itu adalah kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak. Ia mengatakan penyaluran BLSM itu kepada warga yang memenuhi kriteria dan layak menerimanya diberikan segera setelah pemerintah menaikan harga BBM yang dijadwalkan pada pekan ketiga Juni mendatang.
"Kami sudah siap, di antaranya berupa infrastruktur. Kami juga sudah berpengalaman menyalurkan BLT, jaringan pun memungkinkan, jadi penyalurannya nggak akan lama," katanya.
Menurut dia penyaluran BLSM itu akan dilakukan di seluruh kantor cabang PT Pos Indonesia. Dengan sarana dan prasarana infrastruktur yang dimiliki serta pengalaman dalam menyalurkan BLT, penyaluran BSLM, menurut dia bukan sesuatu hal yang cukup sulit.
Hanya saja ia belum mengetahui jumlah penerima BLSM di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar karena data penerima masih berada di Jakarta.