REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– PKS dalam waktu dekat akan menggelar sidang majelis syuro. Diagendakan, sidang digelar di Jakarta, pada Rabu (12/6).

Anggota majelis syuro PKS, Tifatul Sembiring mengatakan meski belum tahu secara rinci agenda sidang, tetapi ia memastikan akan membahas kebijakan kenaikan harga BBM, termasuk program sosial yang menyertainya. “Saya akan menjelaskan alasannya, argumennya, mengapa pemerintah mengambil tindakan ini. Supaya teman-teman pada paham,” katanya, Senin (10/6).

Ia belum mau memetakan pendapat para kader PKS terkait hal tersebut. Karena itu, sidang harus digelar untuk membicarakan, menyamakan persepsi, dan berdebat secara sehat. Namun, ia sendiri mengaku mendukung kebijakan yang akan diambil pemerintah. “Saya sebagai Menkominfo dan sebagai sekretaris tim sosialisasi penyesuaian harga BBM, saya harus mendukung. Saya kampanyekan bahkan di tv, radio, dan Koran,” katanya.

Ia pun menolak memprediksi arah dari sidang majelis syuro. Apakah nantinya akan menolak kebijakan kenaikan BBM atau persinggungan terkait nasib PKS di koalisi. “Orang belum sidang kok,” katanya. Tifatul menyakini, dalam sidang tersebut pasti akan dibahas atau setidaknya ‘nyerempet’ status di koalisi. Majelis Syuro yang akan menentukan.

Seperti diketahui, dari partai politik yang tergabung dalam sekretariat gabungan (setgab) hanya PKS yang sudah menyatakan menolak kenaikan harga BBM. Sosialisasi penolakan tersebut gencar dilakukan di berbagai daerah lewat spanduk-spanduk yang bertebaran di jalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika