Senin 10 Jun 2013 14:44 WIB

Harga Telur Ayam di Yogya Masih Tinggi

Pedagang memilah telur ayam disalah satu agen teur di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Jumat (13/7). Jelang bulan puasa harga telur ayam terus melonjak hingga mencapai Rp.20.000/kg dari harga sebelumnya Rp.16.000/kg.
Foto: republika/prayogi
Pedagang memilah telur ayam disalah satu agen teur di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Jumat (13/7). Jelang bulan puasa harga telur ayam terus melonjak hingga mencapai Rp.20.000/kg dari harga sebelumnya Rp.16.000/kg.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta memasuki pekan kedua Juni stabil, meskipun harga telur ayam ras bertahan tinggi.

"Harga telur ayam ras sempat turun pada akhir Mei, tetapi kembali naik pada awal Juni, dan kini harganya masih tinggi," kata salah seorang pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Beringharjo Heni Purwanti di Yogyakarta, Senin (10/6).

Ia mengatakan telur ayam ras dijual dengan harga berkisar Rp 17.000 per kilogram (kg), sedangkan bahan kebutuhan pokok lain seperti beras masih stabil, yaitu antara Rp 8.000 per kg hingga Rp 8.500 per kg.

Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Berdasarkan pemantauan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Yogyakarta, harga bahan kebutuhan pokok juga cenderung stabil.

Beras jenis C4 dan IR 64 dijual dengan harga rata-rata Rp 8.000 per kg dengan harga jual tertinggi Rp 9.000 per kg dan harga jual terendah Rp 7.200 per kg.

Beras jenis IR I dijual dengan harga rata-rata Rp 7.580 per kg dengan harga jual tertinggi Rp 8.000 per kg dan harga jual terendah Rp 7.300 per kg, sedang IR II dijual dengan harga rata-rata Rp 7.240 per kg dengan harga jual tertinggi 7.500 per kg dengan harga jual terendah Rp 7.000 per kg.

Beras jenis premium, Mentik Wangi Kualitas Satu dijual dengan harga rata-rata Rp8.460 per kg dengan harga jual tertinggi Rp 9.000 per kg, dan harga jual terendah Rp 8.000 per kg.

Sedangkan Mentik Wangi Kualitas Dua dijual dengan harga rata-rata Rp7.975 per kg, dengan harga jual tertinggi Rp 8.400 per kg dan harga jual terendah Rp 7.500 per kg.

Gula pasir impor dijual dengan harga rata-rata Rp 11.000 per kg, gula pasir lokal dijual dengan harga rata-rata Rp 11.200 per kg, dan gula pasir Madukismo bisa dijual dengan harga tertinggi Rp 11.500 per kg.

Telur ayam kampung dijual dengan harga rata-rata Rp 1.400 per butir, dan telur ayam ras dijual dengan harga rata-rata Rp 17.000 per kg.

Minyak goreng curah dijual dengan harga rata-rata Rp 9.120 per liter, dengan harga jual tertinggi Rp 10.000 per liter, dan harga jual terendah Rp8.500 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan dijual dengan harga rata-rata Rp 13.200 per kg.

Berbagai jenis tepung terigu, yaitu Segitiga Biru dijual dengan harga rata-rata Rp7.300 per kg, Semar Rp6.100 per kg, dan Cakra Kembar dijual dengan harga rata-rata Rp 7.400 per kg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement