REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH---Delapan penumpang KMP BRR terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah dalam pelayaran kapal penyeberangan Sabang-Banda Aceh itu dihantam ombak besar.
Komandan SAR Nasional Suryadi di Banda Aceh, menyebutkan delapan penumpang KMP BRR itu pingsan di dalam kapal saat dalam pelayaran dari Balohan Sabang, dan tim SAR mengevakuasi ke rumah sakit Permata Hati Banda Aceh. "Saat KMP berlabuh di pelabuhan Ulee Lhue Banda Aceh, kami mengevakuasi penumpang yang pingsan dari dalam kapal ke rumah sakit Permata Hati," kata Suryadi menjelaskan.
KMP BRR berlayar dari Balohan Sabang ke Ulee Lhue Banda Aceh, namun katanya ombak dengan ketinggian antara tiga hingga empat meter itu mengakibatkan ketidaknyamanan dalam pelayaran akibatnya sebagian penumpang pingsan.
Informasi lain menyebutkan sebagian besar penumpang kapal muntah-muntah karena KMP BRR dihadang ombak besar yang disertai hujan dan angin kencang saat berlayar.
Sementara itu, sebagian penumpang yang sudah berada di dalam kapal cepat MV Citra Jet yang masih bersandar di pelabuhan Ulee Lhue minta turun dan mengurungkan berangkat ke Sabang karena takut ombak. "Saya tidak berani karena takut ombak besar," kata Yeni, salah seorang warga yang hendak berangkat ke Sabang.