Senin 10 Jun 2013 09:50 WIB

PRJ Sediakan 'Counter' Penukaran Uang Receh

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Uang receh
Uang receh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panitia penyelenggara Jakarta Fair 2013 bekerjasama dengan Bank Indonesia membuka counter penukaran uang receh di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran.

Pos layanan ini beroperasi sesuai jam buka PRJ yakni pukul 15.30 WIB -  22.00 WIB  pada hari biasa, dan pukul 10.00 WIB -  23.00 WIB pada akhir pekan.  

Pembukaan counter penukaran uang untuk memberikan kemudahan bagi para pengunjung yang hendak berbelanja produk-produk berharga receh. Juga memberikan layanan pada peserta pameran untuk menyiapkan uang kecil sebagai kembalian pada setiap transaksi penjualan.

Lokasi  penukaran uang receh terletak di Hall-A2 Arena PRJ Kemayoran, atau tepatnya berada di sebelah kiri pintu masuk ke hall tersebut. Di sana ada jendela kaca dengan counter layanan dan beberapa petugas yang siap melayani Anda.

Rilis media center PRJ yang diterima Republika, Senin (10/6), menyebutkan,  untuk menukarkan uang receh ada syarat-syarat tertentu. Tidak bisa sembarangan. Salah satu syaratnya adalah batasan tentang besaran uang yang bisa ditukar.

Untuk menukarkan pecahan uang ribuan atau dua-ribuan, pihak Bank Indonesia mensyarakatkan nilai nominal uang yang harus ditukar minimal Rp 200 ribu.

Untuk mendapat pecahan Rp 5 ribu maka nilai nomimal yang bisa ditukarkan minimal Rp 500 ribu, dan untuk mendapat pecahan Rp 10 ribu maka nominal uang yang bisa ditukarkan sebesar Rp 1 Juta.

Lantas, bagaimana jika ingin menukarkan di atas Rp 1 juta? Boleh saja. Bahkan, menukar hingga Rp 10 juta tidak masalah,  namun harus antre berulang-ulang.  

Indah, seorang pengunjung yang sedang antri penukaran uang mengaku cukup terbantu dengan adanya layanan ini. ''Kalau kami yang berdagang kecil-kecilan, uang receh sangat penting. Kami sangat terbantu dengan hadirnya jasa uang receh tersebut,''  kata Indah yang berdagang di stand Sumatra Utara.

Seorang petugas di loket penukaran uang receh mengaku dalam sehari pihaknya bisa melayani lebih 200 orang yang menukarkan uang. Pada akhir pekan jumlahnya bisa bertambah banyak mencapai lebih 300 orang.  

''Kebanyakan yang menukarkan uang para penjaga stand. Mungkin mereka menyiapkan uang receh untuk kembalian. Tapi banyak juga pengunjung yang menukarkan uang,” ujar Ardi, petugas penukaran uang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement