REPUBLIKA.CO.ID,PASAR MINGGU -- Harga jengkol masih bergejolak, Ahad (9/6). Bahan pangan yang tak pernah mengalami kenaikan harga sejak 40 tahun yang lalu ini kini naik pamor.
Satu kilogram jengkol masih dihargai Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sarinem, penjual di Pasar Minggu mengatakan harganya masih sama dalam beberapa hari terakhir. ''Sekitar Rp 30 sampai Rp 35 ribu,'' ujarnya, Ahad (9/6).
Enem, pedagan lain mengungkapkan selain penurunan pasokan, pembeli pun berkurang. Namun, menurutnya hal tersebuh wajar karena jengkol bukan bahan makanan wajib beli.
''Kalau ada murah ya beli, mahal nggak ada ya nggak juga,'' ujar dia. Meski harga mahal, diketahui masih ada beberapa penjual jengkol di Pasar Minggu.
Harga jengkol memang naik sekitar lima kali lipat sejak dua pekan terakhir. Harga makanan berbentuk seperti dorayaki kecil ini awalnya hanya Rp 6.000 - Rp 8.000 per kilogramnya.
Namun saat ini harganya melonjak tajam dikarenakan pasokan yang berkurang dari daerah produsen di Sumatera, Banten dan Jawa Barat. Hal ini disinyalir karena bahan pangan satu ini telat panen.