REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menceritakan bahwa Taufiq Kiemas mengaku sembuh ketika pasangan ia dan Ahok yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, September 2012 lalu.
"Waktu memenangi Pilgub DKI, beliau menyampaikan ke saya, Pak Jokowi saya sudah sembuh, tidak sakit lagi. Kamu menang di DKI jadi obat sakit saya," kata pria yang akrab dipanggil Jokowi itu di Jakarta, Ahad (9/6) mengenang almarhum Taufiq Kiemas.
Jokowi berada di Ruang VVIP Bandara Halim Perdanakusumah bersama sejumlah pejabat negara yang lain serta para politisi, guna menyambut kedatangan jenazah Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dari Singapura.
Ketua MPR RI Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapore General Hospital, Sabtu (8/6) pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB. Jenazah Taufiq Kiemas dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah pada Ahad pukul 09.30 WIB. Jenazah dari Singapura dibawa dengan menggunakan pesawat khusus yang disiapkan oleh pemerintah Indonesia.
Menurut rencana pada pukul 10.30 WIB, jenazah diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk dimakamkan, dengan upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono.
Pukul 11.00 WIB, jenazah diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk dimakamkan dengan upacara secara kenegaraan.
Kondisi kesehatan Taufiq memburuk sejak kunjungannya bersama Wapres Boediono ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan mengunjungi situs Bung Karno.
Sepulang dari Ende, Taufiq diantar oleh Megawati Soekarnoputri untuk melakukan pemeriksaan medis di rumah sakit di Singapura dan hingga Jumat (7/6) malam kondisinya sempat membaik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
