REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan ribu orang tetap bersemangat mengikuti peringatan Hari Ulang Tahun Ke-92 almarhum Haji Muhammad Soeharto, Presiden RI 1967--1998, meskipun diguyur hujan di Dalem Kalitan Solo, Sabtu malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Pengajian, selawatan, dan zikir ini dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir yang hingga pukul 21.00 WIB jemaah masih terus berdatangan.
Di dalam rumah Dalem Kalitan yang dahulu pernah jadi rumah tinggal almarhum Pak Harto--sapaan akrab Haji Muhammad Soeharto--tampak penuh sesak.
Jemaah terlihat tetap duduk di halaman meskipun diguyur hujan dengan alas tikar. Bahkan, sampai membeludak di sekeliling jalan Dalem Kalitan dan bahkan sampai Jalan Slamet Riyadi juga sebagian jalan penuh oleh jemaah yang mengikuti pengajian tersebut.
Jemaah yang tidak bisa masuk di Dalem Kalitan mereka, tampak hanya bisa mengikuti pengajian di luar dengan menyaksikan layar lebar monitor.
Kepala Rumah Tangga Dalem Kalitan R.M. Agus Surendro mengatakan bahwa pihaknya minta maaf kepada jemaah yang hadir karena dengan tempat yang masih relatif kurang layak.
Jemaah pengikut Habib Syech bin Abdul Qodir datang dari berbagai daerah, yaitu Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Salatiga, dan daerah lainnya.
Sebelum acara tersebut dimulai, terlebih dahulu pembacaan Surat Yashin yang dipimpin oleh K.H. Abdul Karim.
Jalan yang ditutup, di antaranya Jalan Dr. Moewardi, Jalan Sutomo, Jalan Kalitan, sedangkan untuk Jalan Slamet Riyadi dilakukan buka tutup.
Mantan Presiden Republik Indonesia H.M. Soeharto lahir 8 Juni 1921 dan wafat pada tanggal 27 Januari 2008. Pak Harto dimakamkan di Pemakaman Keluarga Astana Giribangun Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tampak hadir dalam acara tersebut, yaitu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menko Kesra Agung Laksana, mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung, mantan Pangab Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto, mantan Pandam IV Diponegoro Meyjen TNI Purnawirawan Subagio H.S., dan tamu undangan lainnya. (
Sementara itu, dari pihak keluarga yang hadir, di antaranya Hutama Mandala Putra (Tomy Soeharto), Siti Hediati (Titiek), Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek), dan Probosutedjo (adik mendiang Haji Muhammad Soeharto).
sumber : Antara
