Sabtu 08 Jun 2013 20:15 WIB

Angin Ribut Sapu Karawang, Seorang Warga Meninggal Dunia

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Nidia Zuraya
Angin kencang
Foto: hoboken411.com
Angin kencang

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Angin ribut menerjang sejumlah kecamatan di Karawang, Jabar, Sabtu (8/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat kejadian itu, salah seorang warga meninggal dunia. Korban, meninggal akibat tertimpa tembok yang runtuh akibat diterjang angin ribut tersebut.

Keterangan yang diperoleh ROL, korban meninggal dunia tersebut atas nama Sopiah binti Seun (48 tahun), warga Kampung Sukasari RT 01/04, Kelurahan/Kecamatan Karawang Timur, Karawang. Saat kejadian, korban sedang memasak di rumahnya. Namun nahas, tembok dapurnya itu runtuh setelah tertimpa reruntuhan tembok pabrik roti yang bersebelahan dengan rumah korban.

Saksi mata yang juga Ketua RT 01/02, Kelurahan Karawang Timur, Emin Rasimin, mengatakan, pasca shalat ashar tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Hujan tersebut, disertai angin kencang. Ternyata, angin itu merobohkan pepohonan dan sejumlah bangunan rumah. Salah satunya, bangunan bekas pabrik roti yang berdempetan dengan rumah korban.

"Rumah korban, membelakangi bangunan bekas pabrik roti itu," ujar Emin, kepada ROL.

Ketika tertimpa reruntuhan, korban sedang memasak di dapur. Korban tak bisa menyelamatkan diri. Selain tertimpa material tembok, kaki korban juga hangus terbakar. Sebab, material tembok yang runtuh itu mendorong kompor sehingga menimpa kaki korban.

Korban Sopiah, meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Setelah hujan reda dan angin ribut hilang, lanjut Emin, para tetangga kemudian mengevakuasi korban. Melihat korban tak bernyawa, warga langsung membawa jenazah korban ke masjid terdekat untuk dipulasara.

"Karena tempat pemakamannya kebanjiran, jadi jasad korban akan dimakamkan Ahad pagi," jelasnya.

Selain di Karawang Timur, angin ribut ini juga menyapu sejumlah rumah di Teluk Jambe Barat. Puluhan rumah rusak. Sampai saat ini, warga di wilayah itu sedang membersihkan material yang terbawa angin tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement