REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Bogor, Suharto membantah adanya rencana pengosongan ulang Terminal Baranangsiang pada Sabtu (8/6), seperti yang tersebar melalui pesan singkat, dan "broadcast" BBM ke sejumlah warga.
"Informasi itu tidak benar, sampai saat ini hingga besok Terminal Baranangsiang masih tetap beroperasi seperti semula," kata Suharto saat dihubungi, Jumat.
Ia menyebutkan informasi yang tersebar di masyarakat melalui pesan singkat atau SMS dan broadcast BBM tersebut sangat menyesatkan, karena menimbulkan keresahan sebagian warga khususnya para pengguna jasa bus di terminal.
"Kami mengimbau warga untuk tidak mudah mempercayai informasi yang menyesatkan, karena informasi pengosongan itu tidak benar," ujar Suharto.
Menurut dia, dari hasil rapat evaluasi yang dilaksanakan Kamis (5/6) kemarin, disepakati penundaan pengosongan Terminal Baranangsiang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Rapat evaluasi mengusulkan Terminal Barangsiang tetap dibuka dan beroperasi seperti sebelumnya," katanya.
Suharto menyebutkan rencana revitalisasi Terminal Barangsiang tetap akan dilakukan. Saat ini pihaknya tengah menyusun bahan sosialisasi agar rencana revitalisasi dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.
"Selama satu pekan ini, kami (DLLAJ) akan menyiapkan bahan untuk mensosialisasikan rencana revitalisi agar pihak-pihak yang belum paham dapat memahami konsep revitalisasi yang sebenarnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
