Kamis 06 Jun 2013 11:40 WIB

PKS: Menaikkan BBM Itu Kebijakan Panadol

Rep: Ira Sasmita/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Unjuk rasa tolak kenaikan BBM
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Unjuk rasa tolak kenaikan BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai kebijakan pemerintah tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebagai kebijakan panadol.

"Itu kebijakan sesaat yang tidak menyelesaikan akar persoalan, seperti kebijakan panadol," kata Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim saat dihubungi Republika, Kamis (6/6).

Persoalan BBM, menurut Abdul merupakan masalah yang terjadi berulang kali karena pemerintah tidak serius menyelesaikan masalah kebijakan energi. Energi, kata Abdul seharusnya sektor yang segera dibenahi agar persoalan yang sama tidak terjadi berulang setiap tahun.

PKS, lanjut Abdul, memandang saat ini tidak ada alasan signifikan untuk menaikkan BBM. Justru kebijakan pemerintah itu akan merugikan masyarakat.

Alasannya, jik tetap dinaikkan, akan bertepatan dengan masa tahun ajaran baru dan bulan Ramadhan. Harga kebutuhan pokok cenderung naik pada masa-masa tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement