Rabu 05 Jun 2013 21:52 WIB

Menag Harapkan Atlet Unggulan Muncul dari Ponpes

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Agama Suryadharma Ali
Foto: Antara//Andika Wahyu
Menteri Agama Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) berharap semakin banyak atlet yang muncul dari santri-santri Pondok Pesantren (ponpes) di waktu yang akan datang.

Harapan ini disampaikan Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali, dalam acara jumpa pers Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) ke VI di gedung Kemenag, Jakarta, Rabu (5/6). "Santri sebenarya memiliki kualitas dan potensi atlet yang cukup baik, kita berharap dengan kembali diadakannya POSPENAS ini semakin banyak atlet dari kalangan santri," ujar Menag.

Menag menambahkan, kegiatan tiga tahunan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembinaan dan pengembangan potensi para santri pondok pesantren di Indonesia. Santri Pondok Pesantren dinilai memiliki kelebihan kualitas yang sama dalam hal olahraga dan seni. Hal ini terlihat dengan prestasi yang pernah dicapai beberapa santri di berbagai ajang perlombaan olahraga di tingkat nasional maupun internasional.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, mengungkapkan atlet santri telah menunjukkan prestasinya. Ada beberapa catatan atlet santri yang memberi sumbangsih prestasi, di antaranya santri atlet pencak silat dari NTB yang memperkuat kontingen Indonesia Asean Games di Vietnam beberapa tahun yang lalu. Kemudian atlet santri dari sepak takraw dari Jawa Tengah yang ikut dalam kontingen Indonesia di Asian Games di Doha, Qatar.

"Ini contoh dari ratusan atlet yang berlatar belakang santri, di mana mereka selain memiliki ilmu agama yang mumpuni, juga memiliki kualitas olahragawan yang cukup baik," ujar Agung. POSPENAS ke IV ini akan berlangsung selama 7 hari mulai 24-30 Juni 2013. Diikuti oleh para santri dari utusan 33 provinsi, event 3 tahunan ini memperlombakan 10 cabang olahraga dan 11 cabang seni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement