Selasa 04 Jun 2013 17:09 WIB

Palembang Memanas, Pertokoan Memilih Tutup

Polisi mengamankan lokasi kebakaran pertokoan elektronik di Jalan Masjid Lama Pasar 16 Ilir Palembang, Sumsel, Selasa (4/6).
Foto: antara
Polisi mengamankan lokasi kebakaran pertokoan elektronik di Jalan Masjid Lama Pasar 16 Ilir Palembang, Sumsel, Selasa (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebagian besar pertokoan di kawasan pusat perdagangan Jalan Jenderal Sudirman Kota Palembang tutup pasca-pembakaran toko Jaya Raya Elektronik oleh sekelompok orang pada Selasa siang sekitar pukul 12.45 Wib.

Pantauan di Palembang, Selasa, pusat perdagangan Jalan Jenderal Sudirman itu yang biasanya setiap hari padat pengunjung melakukan berbagai transaksi bahkan beberapa titik jalan mengalami kemacetan, namun setelah pembakaran toko tersebut arus lalulintas kendaraan lancar mulai simpang parapatan RS Charitas hingga Bundaran Jembatan Ampera.

Para pemilik toko memilih tutup guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pasca-kejadian tersebut.

Sementara aparat keamanan dari pihak kepolisian, serta petugas pemadam kebakaran di Bundaran Jembatan Ampera/Masjid Agung Palembang masih siaga. Toko yang hangus terbakar tersebut juga menjadi tontonan warga.

Hal yang sama juga di kawasan pusat perdagangan lain seperti di Jalan Veteran, dan Jalan Kolonel Atmo.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan Irjen Polisi Saud Usman Nasution menyatakan pihaknya akan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran toko Jaya Raya Elektronik dan Tunas Jaya Elektronik di Jalan Beringin Janggut Palembang.

Sebagaimana toko Jaya Raya Elektronik terbakar diduga dilakukan massa dan selanjutnya api merambat ke toko Tunas Jaya Elektronik yang bersebelahan dengan salah satu bank swasta di kawasan itu.

Kapolda mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus terbakarnya toko elektronik tersebut guna mengetahui masalah sebenarnya.

Menurut dia, telah ada dua saksi yang sudah dimintai keterangan terkait terjadinya kasus terbakarnya toko yang menjual berbagai macam alat elektrionik tersebut.

Namun, untuk sementara ini masih sebagai saksi karena pihaknya ingin mendalami terjadinya kasus tersebut.

Kapolda menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, termasuk jumlah kerugian belum bisa diketahui, karena masih dalam pendataan dan penyelidikan aparat.

Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tenang, karena api sudah bisa dipadamkan dan kondisi keamanan tetap kondusif.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement