Senin 03 Jun 2013 20:26 WIB

Harga Jengkol Melambung, Dahlan Iskan Kasihan Istri

Menteri BUMN Dahlan Iskan
Foto: antara
Menteri BUMN Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengaku terkejut mendengar informasi bahwa harga jengkol di sejumlah pasar menembus Rp 50.000 per kilogramnya.

"Waduh... kenapa mahal seperti itu. Padahal, jengkol itu makanan kesukaan istri saya. Kalau begitu, kasihan dong istri saya," kata Dahlan usai mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR-RI di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin.

Pria kelahiran Magetan ini tidak mempermasalahkan kenaikan harga jengkol hingga melebihi harga daging ayam. "Saya tidak suka jengkol soalnya. Tapi kalau pete (petai), saya suka. Harga pete naik gak yah?" seloroh mantan Dirut PLN ini sembari bertanya kepada wartawan.

Tapi kalau harga jengkol melambung, kata Dahlan, tentunya yang kewalahan adalah sang istri Nafsiah Sabri.

"Istri saya doyan jengkol. Dia selalu membeli jengkol dalam jumlah banyak untuk persediaan," ujarnya. ''Istri saya selalu membeli jengkol lima kilogram sekaligus.''

"Harus ada solusinya. Bila perlu BUMN membentuk perusahaan khusus untuk mengembangkan tanaman jengkol. Bisa saja dibentuk PTPN XIV yang mengurusi jengkol dan pete," ujar Dahlan bercanda sambil berlalu memasuki kendaraannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement