REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Sebanyak 34 warga Kampung Cikoronyo, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur mengalami keracunan massal, Ahad (2/5) sore. Puluhan warga ini mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara resepsi pernikahan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga yang keracunan langsung dibawa ke Puskesmas Ciranjang untuk mendapatkan penanganan medis. Mereka rata-rata mengalami gejala pusing, mual, muntah-muntah, dan lemas.
"Korban keracunan sudah mendapatkan pengobatan maksimal," ujar Petugas Medis Puskesmas Ciranjang, Enjang Kumara, kepada wartawan, Ahad (2/6).
Hingga Ahad malam ada sebanyak 34 warga yang telah mendapatkan perawatan. Enjang mengatakan, sebagian warga mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan. Sehingga terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di puskesmas.
Menurut Enjang, petugas juga telah mengamankan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut.
Salah seorang warga Apip (43 tahun) mengatakan, anak dan istrinya mengalami gejala keracunan setelah pulang dari pesta pernikahan. "Setelah dibawa ke puskesmas, ternyata banyak yang mengalami hal serupa," cetus dia.