REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Lembaga Survei Nasional (LSN) melakukan survei mengenai Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode kedua. Hasilnya, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin menurun.
"Mayoritas publik menilai kondisi saat ini sama saja atau tidak ada perubahan signifikan dari periode pertama pemerintahan SBY," kata salah satu peneliti utama LSN, Gema Nusantara dalam jumpa pers di Jakarta, Ahad (2/6).
Berdasarkan survei, sebanyak 49,2 persen responden menyatakan kondisi sekarang sama alias tak berubah selama periode kedua pemerintahan Presiden SBY. Bahkan, terdapat 30,2 persen publik menyatakan, kondisi saat ini jauh lebih buruk. Hanya 18,5 persen publik yang menyatakan saat ini lebih baik.
Ketidakpuasan masyarakat dapat dilihat saat ditanya tingkat kepuasan masyarakat di bidang hukum, politik dan ekonomi. Mayoritas masyarakat menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintah di tiga bidang tersebut.
Ketidakpuasan publik ini masing-masing untuk di bidang ekonomi sebesar 64,1 persen, sebesar 65,6 persen publik tidak puas kinerja pemerintah di bidang hukum dan sebesar 62,5 persen ketidakpuasan kinerja pemerintah di bidang politik.
Dengan tingkat kepuasan di bawah 45 persen, publik memberikan rapor merah terhadap pemerintah SBY."Kinerja pemerintah SBY yang terburuk memang di bidang hukum, ekonomi, politik dan olahraga," jelas Gema.