REPUBLIKA.CO.ID, ENDE -- Ada 10 situs bersejarah Bung Karno yang direvitalisasi pemerintah. Pada peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang kali pertama digelar di Ende, baru dua situs yang diresmikan oleh Wapres Boediono, Sabtu (1/6). Dua situs tersebut yakni Taman Rendo atau Taman Bung Karno serta Rumah Pengasingan.
Berikut 10 situs bersejarah Bung Karno yang direvitalisasi:
1. Pelabuhan lokasi pendaratan kapal pengangkut Bung Karno ketika pertama kali datang ke Ende. Pelabuhan ini memiliki nilai penting. Dulu, dengan menggunakan kapal barang KPM Jan van Riebeeck, Soekarno dan keluarganya berlabuh di Pelabuhan Ende.
Pelabuhan ini menjadi tempat pertama kali Soekarno menginjakkan kaki di Ende. Di pelabuhan ini juga kapal yang membawa surat-surat untuk Soekarno bersandar tiap satu bulan sekali. Pelabuhan Ende juga menjadi simbol penghubung antara Soekarno dan dunia luar.
2. Pos Militer. Di tempat ini ketika pertama kali tiba di Enda, pengawal yang mengawal Bung Karno dari Surabaya menyerahkannya kepada pemerintah setempat. Begitu tiba di Ende, Bung Karno dan keluarganya dibawa oleh dua orang prajurit Belanda menuju sebuah pesanggarahan yang saat ini menjadi Markas POM.
Di pos ini pula Bung Karno harus melapor secara rutin. Di Ende ruang gerak Bung Karno sangat dibatasi. Ia tidak boleh pergi lebih dari 5 km dari Ende.
Ada delapan petugas di Ende. Mereka menggunakan sepeda HIMA saat bertugas. Jadi, Bung Karno dapat dengan mudah mengetahui para polisi yang sedang membuntutinya meski pun berpakaian seperti preman.
Saat ini, bangunan masih digunakan sebagai kantor PM Ende. Tidak dibuka untuk umum.
3. Rumah pengasingan Bung Karno. Bangunan ini merupakan rumah pengasingan Bung Karno di Ende dari 1934-1938. Saat ini sedang mengalami pemugaran. Antara lain, penggantian langit-langit, pengecatan dinding, perbaikan toilet, pemberian pagar tembok di sekeliling rumah, pemberian elemen kayu untuk pintu masuk dan keluar, serta penataan halaman depan dan belakang.
4. Taman Bung Karno. Lokasi ini merupakan tempat beristirahat Bung Karno di dekat pantai pelabuhan Ende. Terdapat pohon sukun, mahoni, dan asam jawa. Di lokasi ini Bung Karno mendapatkan ilham mengenai butir-butir mutiara kebangsaan yang menjadi pokok-pokok pikiran Pancasila.
Saat ini, telah menjadi area taman dengan patung Bung Karno di pusat taman. Serta perkerasan conblock dan keramik.
5. Masjid Ar-Rabithah. Selama pengasingan di Ende, Bung Karno sering mengikuti shalat Jumat di masjid ini. Saat ini masjid tersebut digunakan sebagai tempat ibadah pada umumnya. Kondisi bangunannya cukup baik dan terawat.
Namun, tidak ada penanda yang menunjukkan Bung Karno pernah berada di tempat ini dan menjalankan ibadah di masa pengasingan di Ende