REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya yang ada di Jakarta bakal menggelar seminar ilmiah internasional yang mengangkat topik , agama ternyata bisa menjadi solusi konflik dan tragedi kemanusiaan serta mewujudkan perdamaian dunia.
Seminar tersebut berupa dialog antar agama tersebut digagas oleh Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Sang Pelayan Dua Tanah Suci Saudi Arabia.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Bin Ibrahim al-Mubarak menegaskan, metode dialog merupakan tradisi yang sudah mengakar lama di kerajaannya sebagai salah satu upaya mencari solusi dalam sebuah masalah.
Al-Mubarak juga mengatakan, Pemerintah Saudi juga terbuka untuk berdialog dengan pihak manapun selama itu demi kemaslahatan masyarakat.
"Arab Saudi sangat terbuka untuk dialog demi kemaslahatan. Dengan landasan itu juga Raja Saudi menggagas agar dialog internasional bisa terselenggara," kata Al Mubarak dalam jumpa persnya di Kedubes Arab Saudi, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Jum'at (31/05).
Lebih lanjut, Al Mubarak mengatakan, Seminar yang bertemakan, “Dialog Antar Agama Dan Kebudayaan Untuk Kemanusiaan Dan Perdamaian Dunia” itu diharapkan bisa menyumbangkan salah satu solusi positif untuk konflik yang terjadi dengan mengkambinghitamkan atas nama agama.
Ia percaya, dengan komunikasi yang lancar dan dibukanya pintu-pintu dialog antar pemuka agama, Insya Allah tidak akan ditemui lagi konflik-konflik yang mengatasnamakan agama.