REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagian subsektor pada energi terbarukan masih belum rampung. Namun, pemerintah terus  menerus berusaha untuk membuat regulasi dan tata cara pemakaian energi terbarukan. Di antaranya persiapan draf pemerintah khusus untuk energi terbarukan.

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Alihuddin Sitompul melanjutkan, energi terbarukan bisa membuat pasar baru, lewat pasokan dan pemakaian biofuel akan membuat PLN harus membeli listrik berdasarkan instruksi dari Standar Nasional Indonesia (SNI). ‘’Hambatannya pada kesadaran masyarakat yang masih menganggap energi yang berasal dari fosil masih melimpah,’’ kata dia seusai acara Green Energy with Energy Financing di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Senin (27/5) siang.

Pemerintah telah mensubsidi untuk mengembangkan biofuel sejak 2009. Subsidi diberikan dengan berbagai cara. Di antaranya membuat perbedaan harga minyak dengan biofuel, yang didistribusikan oleh PT Pertamina (Persero).

Kesimpulannya, kata dia, energi terbarukan akan berkembang secara intensif dan memainkan peran penting dalam sumber energi di masa depan di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika