Senin 27 May 2013 19:00 WIB

Konvoi Kelulusan, Pelajar Terobos Pengawalan Polisi di Trenggalek

Kelulusan UN
Kelulusan UN

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Aparat kepolisian terpaksa melakukan pengawalan secara ketat konvoi kelulusan yang dilakukan ratusan pelajar setempat, meski sebelumnya sudah ada larangan dari pihak keamanan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Trenggalek, Jawa Timur.

Koresponden Antara di Trenggalek, Senin melaporkan, para pelajar tersebut mengelilingi beberapa ruas jalan protokol dengan mendapat pengawalan ketat polisi dan sejumlah guru.

"Kami telah terjunkan anggota untuk mengawal dan menertibkan meraka agar tidak mengganggu ketertiban di jalan raya," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh.

Penertiban itu dilakukan dengan cara menggiring peserta konvoi kelulusan keluar dari jalan-jalan protokol dan dialihkan ke jalan kampung.

Sejumlah pelajar sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan anggota polisi karena nekat menerobos pengawalan petugas dan berusaha melintasi jalur protokol. Namun, akhirnya para siswa yang baru saja dinyatakan lulus itu dapat dikendalikan.

"Demi ketertiban bersama, seluruh peserta konvoi kami keluarkan dari kecamatan kota (Trenggalek), dan kami arahkan ke wilayah Pogalan serta daerah pinggiran," ujarnya.

Siti menambahkan, Polres Trenggalek telah menyiagakan 82 anggotanya untuk mengawal kegiatan arak-arakan di jalan raya tersebut. Anggota polisi yang terdiri dari beberapa kesatuan itu disebar di beberapa wilayah yang kerap dilintasi konvoi pelajar.

Dari data dinas pendidikan dan Kebudayaan angka kelulusan tingkat SMA/SMK/MA di wilayahnya tahun ini mencapai 99,9 persen. Dari total 6.083 peserta ujian nasional tingkat SMA, hanya ada satu yang tidak lulus, yakni siswa SMA Muhamadiyah 2 Watulimo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement