REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Inggrid Kansil mengapresiasi peningkatan persentase kelulusan siswa di Ujian Nasional (UN) tahun 2012-2013. "Saya mengapresiasi secara positif," kata Inggrid ketika dihubungi Republika, Senin (27/5).
Menurut anggota Komisi X DPR ini keberhasilan UN merupakan hasil kerjasama banyak pihak yaitu Kemendikbud, dewan guru, siswa, dan masyarakat.
Dia mengatakan, tingkat ketidaklulusan tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. "SMA/MA 99,48 % dan tingkat ketidaklulusanya 0,52% dari 1.581.286 siswa. Sedangkan untuk SMK tingkat kelulusan 99,95% dan tingkat ketidaklulusan 0,05% dari 1.105.539," ujarnya.
Inggrid berpendapat kriteria pelulusan siswa melalui penentuan nilai akhir sudah fair dan bagus. Menurutnya perimbangan sistem nilai dari 60 persen UN dan 40 persen nilai sekolah. "Sudah fair dan bagus," katanya.
Meski demikian, Inggrid mengingatkan, Kemendibud tidak boleh keburu puas dengan hasil kelulusan yang didapat. Inggrid mengatakan Kemendikbud harus membimbing dan memperhatikan daerah yang memiliki tingkat kelulusan rendah.
Hal ini agar terjadi perbaikan tingkat kelulusan di tahun ajaran mendatang. "Provinsi Aceh dengan angka tingkat ketidaklulusan 3,11% dan Papua tingkat ketidaklulusanya 2,85%," katanya.