Senin 27 May 2013 08:16 WIB

Polres Bogor Intensifkan Razia Geng Motor

Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Kepolisian Resor Bogor melakukan razia secara intensif untuk mengantisipasi balap liar, geng motor dan premanisme di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kami (Polres) rutin menggelar razia setiap Sabtu dan Minggu khusus antisipasi balap liar, geng motor dan premanisme," kata Kapoles Bogor AKBP Asep Safrudin di Bogor, Senin.

Kapolres menyebutkan razia tersebut melibatkan semua satuan di Polres dan juga Polsek-Polsek di wilayah Kabupaten Bogor.

Sasaran razia adalah daerah yang menjadi titik kumpul para pemuda yang melakukan balap liar di wilayah Kabuaten Bogor, seperti di Cibinong, Kandang Roda menuju sirkuit Sentul, Gunung Putri, Kemang, Parung dan masih banyak lagi.

Menurut Kapolres, sudah banyak penindakan yang dilakukan pihaknya terhadap aksi balap liar yang dilakukan geng motor dengan membubarkan mereka saat berkumpul di jalan pada setiap akhir pekan.

"Sejauh ini belum ada tindakan yang menimbulkan kriminalitas, hanya sebatas melakukan balap liar tapi tetap ini pelanggaran menggagu ketertiban umum," ujar Kapolres.

Kapolres menyebutkan, pihaknya tidak segan-segan menindak anggota geng motor yang sudah menjurus ke premanisme.
Mereka yang ditindak, lanjut Kapolres, akan dilakukan pembinaan dan pendataan, tetapi bagi yang terbukti melakukan tindak kejahatan maka langsung diproses sesuai aturan.

Kapolres menambahkan, tindakan anarkis yang dilakukan para anggota geng motor harus dicegah. Pencegahan itu, tidak hanya dengan penegakan hukum, tetapi juga melibatkan unsur masyarakat.

"Partisipasi masyarakat turut menjaga Kamtibmas juga sangat diharapkan, mencegah tindak kejahatan dengan cara tidak memakai perhiasan belebihan, atau bagi kaum perempuan untuk tidak keluar malam lewat dari jam malam," ujar Kapolres.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement