REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan bertolak menuju Swedia untuk melakukan kunjungan kerja, Senin (27/5). Bersama rombongan, SBY dijadwalkan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, kunjungan kenegaraan ke Swedia dilakukan atas undangan Raja Carl XIV Gustav.
Ia menjelaskan, kunjungan kerja ke Amerika Serikat bertujuan menghadiri pertemuan kelima Panel Tingkat Tinggi Agenda Pembangunan Pasca-2015. Termasuk menyampaikan laporan akhir Panel kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
Rangkaian lawatan itu, menurut Faizasyah, akan diawali dengan kunjungan kenegaraan ke Stockholm, Swedia, pada tanggal 27-29 Mei 2013.
Selama di Swedia, Presiden Yudhoyono dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja Swedia, Carl XVI Gustaf. Kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan PM Swedia, Fredrik Reinfeldt dan Ketua Parlemen Swedia, Per Westerberg.
"Tentunya kunjungan ini pun akan digunakan untuk semakin memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan. Utamanya di bidang ekonomi, lingkungan hidup, dan pendidikan," kata Faizasyah.
Selain pertemuan dengan pejabat tinggi Swedia, SBY juga dijadwalkan akan menerima sejumlah CEO perusahaan terkemuka Swedia. Misalnya, CEO Business Sweden, CEO IKEA, dan pemimpin perusahaan Investor AB.
Dari Swedia, SBY beserta delegasi akan bertolak menuju New York, Amerika Serikat. Ini menjadi kali terakhir setelah empat pertemuan sebelumnya. masing-masing di New York, Amerika Serikat (September 2012), London, Inggris (November 2012), Monrovia, Liberia (Februari 2013), dan Bali, Indonesia (Maret 2013).