REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sembilan orang remaja di Liningaan, Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, tewas akibat tergulung ombak dan air pasang. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WITA, di Pantai Tulab, Sabtu (25/5).
Machel R Singkoh, salah satu anggota pemuda siaga bencana Sulut menginformasikan, ada 13 remaja yang tadinya sedang berekreasi di pantai. Para remaja tersebut sedang berenang-renang di pantai namun tiba-tiba air pasang naik dengan tiba-tiba.
''Sembilan orang tewas, empat orang berhasil selamat. Dua orang saat ini masih di rumah sakit,'' ujar Machel kepada saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (26/5).
Anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut ini mengatakan, salah satu korban selamat adalah Jenifer Alexander. Remaja yang masih kerabat Machel itu, kini sedang menjalani perawatan di RSUD Sam Ratulangi, Tondano.
Kondisi Jenifer saat ini sudah mulai membaik dan sudah sadar. Hanya saja, kata Machel, Jenifer sepertinya belum bisa menerima kenyataan jika kawan-kawannya telah meninggal.
''Waktu sadar dia menangis-nangis sambil menanyakan kabar teman-temannya,'' ujar Machel.