Sabtu 25 May 2013 18:17 WIB

Stiker Kampanye Hitam Masih Beredar

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Peredaran stiker kampanye hitam yang dianggap merugikan cagub Bibit Waluyo masih ditemukan, sehari menjelang pelaksanaan pencoblosan, Sabtu (25/5), di wilayah Kabupaten Semarang.

Namun penelusuran Panwaslu setempat belum mampu menguak siapa pihak yang melakukan praktik kampanye hitam, yang menodai masa tenang tahapan pemilihan gubernur Jateng 2013 ini. Ketua Panwaslu kabupaten Semarang, Mardoyo, yang dikonfirmasi mengakui pihaknya masih menemukan stiker ‘menghasut’ di tembok- tembok trotoar dan gapura ini.

“Sampai Sabtu pagi, kami masih mengamankan stiker kampanye hitam ini di wilayah Mapagan, Kecamatan Ungaran Barat,” ujar mardoyo yang dikonfirmasi, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sejauh ini, lanjutnya, Panwaslu masih melakukan penelusuran dan eminta informasi dari berbagai pihak guna mengngkap siapa pihak yang bertanggungjawab terhadap kampanye hitam ini. Pihaknya mengaku mengalami kesulitan karena tak ada satu pun pihak yang mengetahui pemasangan stiker ‘bermasalah’ tersebut. “Sehingga kasus ini belum dapat kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, masa tenang tahapan pilgub Jateng ternoda oleh beredarnya stiker kampanye hitam, yang ditujukan untuk salah satu cagub Jawa Tengah 2013- 2018, sejak Jumat (24/5). Stiker yang didesain lebih mirip poster ini ditemukan banyak tertempel di gapura gang dan tembok trotoar jalan, di tiga kecamatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement