Jumat 24 May 2013 21:15 WIB

Brigadir Jeremy Tembak Pelipis Matanya Sendiri Hingga Tewas

Bunuh diri (ilustrasi)
Bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polda Metro Jaya Brigadir Jeremy Manurung tewas bunuh diri di rumahnya Jalan Kusen I RT 06/02 Jalan Kusen, Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat, dengan cara menembak pada bagian pelipis mata kanannya tembus hingga kepala.

"Korban ditemukan sudah tewas dengan banyak mengeluarkan darah. Pelipis mata kanan bolong dan masih memegang senjata di tangannya," kata Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Endang, di Jakarta, Jumat.

Endang menuturkan awalnya istri Jeremy, Yuli, bersama anaknya berusia 1,5 tahun hendak masuk ke dalam rumah yang dalam kondisi terkunci setelah berkunjung ke kediaman orang tuanya, Jumat, sekitar pukul 15.00 WIB
Yuli sempat memanggil suaminya, namun tidak ada jawaban, kemudian perempuan berusia 30 tahun tersebut mengintip melalui jendela kamarnya.

Endang mengatakan Yuli histeris ketika melihat suaminya tidak bergerak dengan kondisi bersimbah darah dalam posisi duduk di balik pintu kamar.

Sambil menggendong anaknya, Yuli langsung menghubungi ayah mertuanya yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Selanjutnya, warga sekitar membawa jasad korban ke Rumah Sakit Omni Pulogadung, Jakarta Timur, kemudian polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengungkapkan dugaan sementara motif korban bunuh diri karena stres.

Rikwanto menyebutkan Jeremy yang lahir pada 19 April 1982, merupakan salah satu penyidik terbaik di Unit V Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrum Polda Metro Jaya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement