Jumat 24 May 2013 04:38 WIB

Lagi, Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta

pelecehan seksual (ilustrasi)
pelecehan seksual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pelecehan seksual yang dialami kaum hawa kembali terjadi di dalam bus Transjakarta. Kali ini, hal tersebut dialami DS (22 tahun), karyawati sebuah toko di pusat perbelanjaan Roxy, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Aksi tidak senonoh yang dialami DS terjadi di bus Transjakarta koridor IX (Pinangranti-Pluit). Adapun sang pelaku, Yanto (29), warga Cileungsi berhasil diamankan petugas kepolisian. 

Kejadian ini bermula saat DS, warga Gg Remaja VII, RT 14/03, Jatinegara, secara bersamaan dengan pelaku menaiki bus Transjakarta koridor IX dari Halte bus Cawang menuju arah Pluit. Saat itu, bus dalam keadaan sarat penumpang sehingga korban berdiri di bagian tengah bus. 

Namun, saat bus melintas di Jl MT Haryono, korban mendapati jika bagian bokongnya tengah diraba oleh pelaku. Sontak, korban pun berteriak dan meminta pertolongan. Mendengar teriakan korban, petugas kemudian mengamankan pelaku yang tidak bisa mengelak. 

Oleh petugas, pelaku sempat di bawa ke Pos Polisi di kawasan Roxy. Namun, karena peritiwa itu terjadi di Cawang, pelaku akhirnya digelandang ke Mapolsek Jatinegara. 

Ditemui di Mapolsek Jatinegara, DS menuturkan, saat itu, ia baru akan berangkat menuju tempatnta bekerja di kawasan Roxy. "Saya naik bus Transjakarta dari Halte Cawang. Karena penuh saya pun berdiri. Sejak pertama naik saya memang sudah menaruh curiga sama pelaku. Karena pelaku terus berusaha mendekati saya dari arah belakang," ujar DS, seperti dilansir situs beritajakarta. 

Yanto juga tidak dapat mengelak kelakuan bejatnya karena diketahui oleh korban dan petugas bus Transjakarta. "Cuma sekali pak, itu pun saya refleks dan tidak sengaja," kata Yanto. 

Kapolsek Jatinegara, Kompol Suminto mengatakan, karena kasus ini merupakan pelecehan seksual terhadap perempuan, maka kasusnya di limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement