REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Rencana Pemkab Cianjur, Jawa Barat, ingin tercatat sebagai kabupaten bebas rokok masih sulit dilaksanakan. Meskipun, berbagai program telah dilakukan.
Wakil Bupati Cianjur, Suranto, Kamis, mengatakan upaya mendorong Cianjur bebas rokok hingga saat ini efektif.
"Memang akan sangat sulit mendorong larangan merokok. Namun demikian, di beberapa tempat fasilitas-fasilitas umum sudah dipasangi larangan merokok, seperti di lingkungan pendidikan atau lingkungan kantor," katanya.
Dia menjelaskan memang sulit untuk mendorong bebas merokok karena bergantung tingkat kesadaran masyarakat yang selama ini mayoritas sebagai perokok dan belum adanya payung hukum peraturan daerah (Perda).
Hingga saat ini belum ada Perda atau peraturan bupati (perbup) mengatur pelarangan merokok. ''Namun, sebagai bentuk ketegasan masih menggunakan undang-undang kesehatan,'' katanya.
Untuk lebih menegaskan, tambah dia, perlu ada Perda agar lebih efektif namun membutuhkan proses yang cukup panjang.
Kedepannya jika sudah ada Perda, bisa ada bentuk sanksi. ''Untuk saat ini, kami baru melakukan sebatas gerakan moral,'' katanya.