Rabu 22 May 2013 19:08 WIB

'Kalau BLSM Kelamaan, Sama Saja Nyogok Rakyat'

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua MPR Taufik Kiemas
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua MPR Taufik Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior PDI Perjuangan, Taufik Kiemas setuju rencana pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi jika pemerintah menaikkah harga BBM bersubsidi.

Hanya saja, Taufik mengingatkan agar bantuan itu tidak diberikan terlalu lama. Suami Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu mengusulkan BLSM diberikan dalam kurun waktu dua bulan saja.

Menurutnya, kalau BLSM itu terlalu lama diberikan kepada rakyat, akan berdambak negatif ke depannya. “Kalau kelamaan, nyogok rakyat. Jelek juga,” ujar Taufik, Rabu (22/5).

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengapresiasi usulan Taufik Kiemas. Ia beranggapan meski kurun waktu belum disepakati bersama, tetapi ada benang merah dari pernyataan tersebut.

“Saya apresiasi pandangan pak Taufik Kiemas. Beliau menyadari bahwa itu (BLSM) perlu. Tinggal bicara soalnya waktunya, berapa lama BLSM diberikan,” katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement