Rabu 22 May 2013 16:04 WIB

Presdir Freeport AS: Ini Tanggung Jawab Saya

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Mansyur Faqih
Richard Adkerson (kedua kiri) dan CEO Freeport Indonesia Rozik B Sutjipto (kiri)
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Richard Adkerson (kedua kiri) dan CEO Freeport Indonesia Rozik B Sutjipto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presdir PT Freeport Mc Moran AS, Richard Adkerson mengaku, tengah berada di Barcelona, Spanyol ketika kejadian longsor di Big Gossan, 14 Mei lalu. Ia sedang melakukan rapat dengan para pimpinan Freeport lainnya.

"Saya mendengar tambang Big Gossan runtuh hanya melalui siaran televisi di Barcelona. Melihat hal itu, saya langsung terbang ke Papua untuk melihat kondisi nyata di lapangan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5).

Ia mengaku kaget dengan adanya kecelakaan ini Sebab selama ini Freeport selalu menggunakan standar keamanan terbaik di tingkat internasional. 

Selama beroperasi, lanjutnya, Freeport juga tidak pernah mengalami kecelakaan tambang. Semua berjalan aman dan baik. "Kami sangat terkejut dengan peristiwa ini," katanya.

Freeport, ujar Richard, sudah melakukan berbagai penambangan di berbagai negara. Mulai dari Amerika, Kamerun, Chili, hingga "Kecelakaan di Big Gossan jauh dari prediksi," ujarnya.

Namun, ia menekankan, Freeport tidak akan lari dari tanggung jawab.

"Ini merupakan tanggung jawab saya, juga tanggung jawab Rozik (CEO Freeport Indonesia, Rozik B Sutjipto). Kami berkomitmen penuh untuk memberikan tanggung jawab kepada para korban mau pun keluarganya yang ditinggalkan," katanya.

Dalam kesempatan itu,Richard mengucapkan terima kasih terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe dan DPR yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Freeport dalam melakukan evakuasi korban.

"Saya merasa terharu ketika gubernur dan anggota DPR datang ke Freeport untuk melihat kondisi pasca-insiden. Bahkan sampai masuk ke terowongan Big Gossan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement