REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kabar menarik bagi fotografer terutama yang gemar mengabadikan keindahan alam Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Lomba Foto Sadar Wisata 2013 berhadiah Rp77,5 juta.
Kompetisi ini merupakan upaya mempromosikan daerah tujuan wisata di Indonesia. Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Firmansyah Rahim di Jakarta, Selasa (21/5) mengatakan lomba pada tahun ini bertema "Kenangan Indah: Manusia, Budaya dan Alam Indonesia."
"Lomba ini terbuka untuk umum dengan batas akhir penyerahan karya foto ke pihak panitia lomba hingga 15 Juli 2013," katanya.
Menurut Firmansyah Rahim, lomba itu merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan butir-butir Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan) melalui seni fotografi.
Selain itu juga untuk memperkenalkan obyek dan daya tarik wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan dalam rangka "Kenali Negerimu Cintai Negerimu."
Dewan juri Lomba Foto Sadar Wisata 2013 terdiri lima orang yakni Sigit Pramono (ketua) dengan anggota masing-masing Darwis Triadi, Arbain Rambey, Ray Bachtiar, dan Bambang Wijanarko.
Dewan juri akan melakukan penilaian foto pada 22 Juli 2013 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Parekraf.
Pengumuman para pemenang dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan di Fountain Atrium, West Mall Grand Indonesia Shopping Town Lt 3 A Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 20 September 2013. Seratus karya foto terbaik akan dipamerkan pada 20 hingga 22 September 2013 di tempat yang sama.
Juara Lomba Foto Sadar Wisata 2013 akan mendapat hadiah berupa uang dan piagam. Juara pertama mendapat hadiah uang sebesar Rp20 juta, juara dua Rp17 juta, juara tiga Rp15 juta, juara harapan satu Rp10 juta, juara harapan dua Rp7,5 juta, juara harapan tiga Rp5 juta, dan hadiah favorit Rp3 juta serta masing-masing mendapat piagam dari Menparekraf.
Firmansyah Rahim mengharapkan lomba "Foto Sadar Wisata 2013" juga dapat mendorong masyarakat untuk memahami makna Sadar Wisata dan Sapta Pesona dalam bermasyarakat dan berorganisasi.