REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Jajaran Direksi Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) membagi pengalaman mereka terkait profesi kepada para pelajar di sejumlah sekolah di Karawang, Garut, Sidoardo, dan Yogyakarta.
Direktur Utama Perum Peruri Prasetio dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (21/5) , mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menginspirasi para pejalar melalui berbagi cerita tentang suatu profesi.
"Materi mengajar dititikberatkan pada riwayat hidup dan kisah sukses dalam mencapai posisi saat ini serta gambaran profesi yang dilakukan serta dampak bagi masyarakat," katanya.
Ia menambahkan beberapa nilai yang ingin ditanamkan melalui program Gerakan Direksi Mengajar itu di antaranya kejujuran, kerja keras, dan tekad yang kuat. Kejujuran sangat penting mengingat profesi mereka berkaitan dengan percetakan uang negara yang bisa disalahgunakan.
"Dengan kegiatan itu diharapkan semakin memperbesar rasa kepedulian direksi BUMN terhadap kebangkitan generasi muda bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menuju kesuksesan," katanya.
Apalagi generasi muda nantinya yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan para pejabat negara termasuk kepemimpinan dalam lingkup BUMN.
Gerakan Direksi Mengajar dilakukan secara serentak dimulai pada 20 Mei 2013 sebagai salah satu acara rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional secara serentak di sejumlah SMA di Karawang, Garut, Sidoarjo, dan Yogyakarta.