Senin 20 May 2013 23:17 WIB

Menpora Ajari Pemuda untuk Jadi Cerdas

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Mansyur Faqih
Roy Suryo
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID, MIANGAS -- Tidak terkungkung pada satu ilmu yang telah dimiliki merupakan salah satu hal yang harus dimiliki untuk menjadi generasi yang cerdas. Hal itu dikatakan Menpora Roy Suryo, saat memberikan motivasi kepada para pemuda peserta Merajut Indonesia (MI) di atas KRI Slamet Riyadi,  Ahad (19/5) malam. 

Dengan penuh semangat, Roy menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjadi generasi cerdas. Selain tidak terpaku pada ilmu yang sudah ada, Roy pun meminta para pemuda untuk berani menjadi seseorang yang berbeda. 

Menurutnya, dengan berbeda dari orang lain, bisa menjadi cara agar diperhatikan orang. "Berbeda itu boleh, tapi tidak asal-asalan. Anda tidak akan mendapat kesemapatan jika berbuat sama terus, lakukan yang berbeda, berpikirlah out of the box," ujarnya. 

Di hadapan puluhan peserta MI, Roy pun mengatakan pemuda cerdas adalah pemuda yang bisa melakukan perubahan dengan sistematis. Saat masuk ke suatu sistem, jika ada yang ingin dibenahi, benahilah dengan sistematis. 

Roy mengatakan, saat menjadi Menpora, disana sudah ada sejumlah organisasi kepemudaan.  Seperti pemuda antiteroirisme, antinarkoba, dan sebagainya. Roy mengatakan, dia kemudian masuk dan menjadi bagian dari sistem itu. "Kalau saya masuk lalu bikin program lagi, itu namanya saya merusak sistem," ujarnya. 

Roy juga mengatakan, hal lain yang perlu dilakukan para pemuda adalah jangan membiasakan selalu meminta. Jika belum mampu berbuat sesuatu, maka upayakan dengan menjalin kemitraan. "Silakan lakukan itu, manusia tidak dididik berdiri sendiri untuk selamanya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement