Senin 20 May 2013 19:09 WIB

KPK Telusuri Aliran Dana ke Petinggi PKS

Kantor DPP PKS
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kantor DPP PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri aliran dana ke petinggi Partai Keadilan Sejahtera, terkait korupsi penyaluran kredit Bank BJB.

"Kami masih terus menelusuri, mengembangkan dan tentunya ini bagian dari penyidikan, sementara kami belum bisa buka ke publik, biar faktanya akan dibuka di depan persidangan," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad di Jakarta, Senin (20/5).

Ia mengungkapkan hal tersebut di sela-sela peluncuran pedoman penanganan perkara dengan pendekatan multi-door untuk kasus-kasus terkait Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (SDA-LH) di atas hutan dan lahan gambut.

"Sudah dilaporkan oleh PPATK dan tentunya kami punya kewajiban itu nanti dibuka ketika persidangan," tambah Abraham.

Uang korupsi yang berasal dari penyaluran kredit PT Bank Jabar Banten diduga mengalir kepada Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.

Mantan presdien PKS itu pun sudah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus suap kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang.

Aliran dana ke rekening Fathanah berasal dari Yudi Setiawan, Direktur PT Cipta Inti Permindo (CIP), yang telah dijadikan tersangka dalam kasus korupsi kredit Bank BJB dan tengah disidik Kejaksaan Agung dari Fathanah, dana juga mengalir kepada sejumlah pihak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement