Senin 20 May 2013 11:40 WIB

BBM Belum Naik, Sembako di Jabar Sudah Naik

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Walaupun pemerintah belum menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tapi harga berbagai kebutuhan pokok atau sembilan kebutuhan pokok (sembako) di Jabar sudah naik.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Ferry Sofwan A, dari pantauan yang dilakukan Disperindag Jabar, harga sembako sudah mengalami kenaikan sebesar 5 persen. ''BBM kan sudah diwacanakan akan naik, tapi belum naik aja. Padahal, sembako sudah naik 5 persen,'' ujar Ferry kepada wartawan usai Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5).

Menurut Ferry, dengan adanya jeda pengumuman BBM, maka harga Sembako sudah naik lebih dahulu. Padahal, kalau langsung dinaikkan, kemungkinan besar kenaikan harga hanya sekitar 5 sampai 10 persen.

''Ya kan, biasanya gitu pedagang menaikkan harga dulu karena harus tambah modal katanya,'' kata Ferry.

Sementara itu, Salah Seorang Ibu Rumah Tangga di Bandung, Heppi Haryati mengeluhkan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok. Komoditi yang mengalami kenaikan, di antaranya telur dari Rp 15.500 menjadi Rp 17.500 per kg,  gula putih dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12.500 per kg, cabe merah dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg, dan kentang dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.500 per kg. ''Ya, berat kan belum Ramadhan harga udah naik,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement