REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perhubungan Kota Tangerang menargetkan jumlah penumpang TransJabodetabek atau Busline sekitar 1.000 – 1.500 orang setiap harinya.
Saat ini pengguna jasa Busline terus mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 300 penumpang per hari sekarang sudah mencapai hampir 700 – 800 orang per harinya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ivan Yudianto mengatakan jumlah penumpang Busline terus mengalami peningkatan. "Sebelumnya pengguna Busline hanya sekitar 300-an orang per hari. Sekarang sudah hampir 700 – 800 orang setiap harinya," tuturnya kepada Republika, Ahad (19/5).
Menurut dia, hal itu dikarenakan setelah adanya perpanjangan rute Busline dari Poris Plawad yang melalui Grogol menuju Taman Anggrek. Sehingga itu berbeda jauh ketika rute awal Busline yang hanya mencapai Kalideres dari Poris Plawad.
Busline jurusan Poris Plawad – Taman Anggrek melintasi Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang. Saat ini Busline jurusan tersebut terdapat 10 armada.
Busline beroperasi mulai dari pukul 06.00 – 19.00 WIB dari Poris. Sedangkan dari Taman Anggrek pemberangkatan terakhir menuju Tangerang pukul 20.00 WIB.
Saat ini pengguna Busline bisa memarkirkan kendaraannya dengan tarif hanya Rp 1.000,- untuk sepeda motor dan Rp 2.000,- selama satu penuh di Terminal Poris Plawad. "Target kami penumpang Busline bisa terus bertambah mencapai 1.000 – 1.500 orang per harinya," paparnya.
Target tersebut diakui secara bertahap sehubungan dengan pengetahuan masyarakat tentang adanya sarana Busline. Dishub hingga saat ini terus melakukan sosialisasi baik melalui iklan layanan maupun spanduk agar warga yang akan ke Jakarta beralih pada Busline.
Hal tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan. Ia mengharapkan warga Kota Tangerang bisa memanfaatkan adanya Busline hanya dengan membayar Rp 6 ribu setiap satu kali perjalanan tersebut.