REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menikmati malam Minggu dengan berjalan-jalan di Pasar Malam Ngarsopuro, Surakarta, Jawa Tengah.
Kedatangan Joko Widodo di lokasi tersebut segera menarik perhatian warga sekitar. Sejumlah pedagang dan pengunjung di pasar malam itu seketika mengerubutinya untuk bersalaman dan berfoto bersama. Sambil berjalan pelan, Jokowi pun memenuhi permintaan mereka.
Jokowi mengunjungi sejumlah lapak pedagang untuk melihat-lihat barang dagangan di antaranya pedagang topi kuno ala Belanda dan pedagang blangkon. Ia juga sempat menjajal kedua jenis topi tersebut.
Joko Widodo mengatakan Pasar Malam Ngarsopuro memiliki kekhasan tersendiri yang menjadikannya berbeda dengan pasar malam di daerah-daerah lain.
"Pasar Malam Ngarsopuro ini beda dengan pasar malam lainnya,'' kata Joko. ''Karena, pasar malam ini juga menggelar pertunjukan seni berupa Ketoprak Ngampung yang dapat dinikmati oleh seluruh warga secara cuma-cuma."
Pasar malam yang sudah digelar sejak lima tahun yang lalu itu diakuinya terinspirasi dari pasar-pasar malam yang ada di Taiwan.
"Sebetulnya, ide pasar malam ini saya contoh langsung dari pasar-pasar malam di Taiwan. Saya juga coba meniru manajemennya seperti penutupan jalan, pertunjukan seni dan lain-lain," ujarnya.
Ia berkeliling di pasar malam tersebut selama kurang lebih satu jam. Tepat pukul 22.00 WIB, Jokowi beranjak dari Pasar Malam Ngarsopuro. Jokowi sempat memborong sepuluh buah kemeja dan sepuluh buah kaos batik.