REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--PT Angkutan, Sungai, Danau, Penyeberangan Cabang Ferry Merak menambah 5 kapal menjadi 25 kapal "roll on roll of" atau "roro" guna mengatasi antrean truk selama angkutan akhir pekan.
"Kami berharap dengan adanya penambahan jumlah kapal roro yang sebelumnya 20 armada menjadi 25 armada bisa mengatasi antrean truk," kata Manager Pelayanan PT Angkutan, Sungai, Danau, Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna, di Merak, Sabtu.
Ia mengatakan penambahan operasional kapal tentu untuk mengatasi antrean truk yang hendak menyeberang ke berbagai daerah di Pulau Sumatera. Sebab antrean truk pada Jumat (17/5) mengurai hingga ke Cikuasa Atas akibat terbatasnya kapal yang beroperasi.
Saat itu, kapal yang beroperasi melayani penyeberangan Merak-Bakauheni sebanyak 20 armada karena sebagian kapal dalam perbaikan (docking).
Untuk itu pihaknya kemudian mengoperasikan kapal roro menjadi sebanyak 25 armada untuk mengatasi antrean truk tersebut. "Saat ini, jumlah penumpang di Pelabuhan Merak terjadi kenaikan karena memasuki liburan akhir pekan," katanya.
Menurut dia, ASDP Merak mengerahkan sebanyak 25 kapal roro sehingga penyeberangan Merak-Bakauheni mencapai 95 trip. Saat ini, angkutan truk di jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak mulai lancar.
Ia menjelaskan bahwa antrean truk yang terjadi selama beberapa hari terakhir akibat volume angkutan meningkat. Bahkan, angkutan truk yang datang ke Pelabuhan Merak tiba secara bersamaan dari berbagai daerah di Pulau Jawa. "Kami yakin dengan mengerahkan 25 kapal roro bisa mengatasi antrean truk itu," katanya.
Juned, seorang pengemudi truk tujuan Lampung, mengatakan bahwa dirinya sejak pagi terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak akibat meningkatnya volume kendaraan akhir pekan. "Kami berharap sore ini sudah bisa terangkut ke kapal roro," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika