Sabtu 18 May 2013 03:09 WIB

Ribuan Warga Baduy Akan Temui Gubernur Banten

Warga Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Foto: Republika/Andina
Warga Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sekitar 1.797 warga suku baduy di Kabupaten Lebak akan menemui 'ibu gede' atau Gubernur Banten di Pendopo Gubernur Banten, Sabtu (18/5) dalam rangka ritual tahunan yang dikenal dengan 'Seba Baduy'.

Plt Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten, M Husni Hasan, di Serang, Jumat (17/5) mengatakan, kegiatan Seba Baduy tahun ini akan berbeda dari pada tahun sebelumnya, karena seribu lebih warga baduy tersebut akan 'transit' terlebih dahulu di Balai Budaya Disbudpar Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kecamatan Curuh.

Setelah itu, warga baduy akan berjalan kaki menuju Pendopo Gubernur Banten di pusat Kota Serang. "Biar lebih tertib, mereka akan transit dulu di Balai Budaya. Setelah itu akan berjalan kaki ke Pendopo Gubernur," kata Husni Hasan.

Menurut Husni, dari sekitar 1.797 warga suku Baduy itu terdiri dari 1.727 warga Baduy Luar, dan 70 di antaranya warga Baduy Dalam. Semua warga Baduy Luar akan diangkut dengan kendaraan dari Lebak menuju balai budaya, namun khusus warga Baduy Dalam berjalan kaki dari tempat pemukimannya di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar menuju Serang.

"Warga Baduy Luar sebelumnya mereka juga melakukan pertemuan dengan Bupati Lebak. Setelah itu, akan diantar Pemkab Lebak ke KP3B," katanya. Menurut Husni, kegiatan Seba Baduy merupakan ritual tahunan yang menjadi kalender pariwisata unggulan Provinsi Banten. Sebab Seba Baduy dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih kepada pemerintah dengan membawa hasil bumi dan sebagai bukti kesetiaan kepada pemerintah dengan cara bersilaturahim dengan Kepala Daerah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement