REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau masyarakat untuk membudidayakan tanaman vertikultur di setiap pekarangan rumahnya. Sebab, minimnya lahan di area padat penduduk perlu siasati agar pengembangan kawasan hijau tetap efektif.
Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, Samsul Arifin mengatakan, pihaknya kerap kali mensosialisasikan ke masyarakat akan penting menanam tumbuhan di pekarangan rumahnya. Selain itu, pemkot juga telah menyiapkan tabung 1.500 pot dan menciptakan sentra-sentra kampung markisa.
"Sedangkan, di fasilitas publik, khususnya sekolah, telah dibina untuk mengembangkan tanaman hias," kata Samsul pada Republika, Jumat (17/5).
Kepala Seksi Pertanian, Dinas Pertanian Surabaya, Bagas Swadaya menambahkan, selain tumbuhan vertikultur, pihaknya juga mengadakan sensus pertanian guna melakukan evaluasi dan perencanaan di bidang itu. Kemudian, dengan adanya program tersebut, pemkot berupaya mempertahankan lahan hijau yang tersisa.