REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna Commuter Line tidak perlu lagi menunggu kereta berlama-lama. Sebab, mulai tahun 2018, Commuter Line akan melintas setiap tiga menit sekali.
Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan untuk dapat mencapai target tiga menit tersebut, maka di tiap perlintasan kereta harus dibangun underpass atau fly over. Sehingga, kehadiran Commuter Line yang melintas tiap tiga menit sekali, tidak menganggu pengguna jalan yang lain.
"Saya juga sudah bicarakan dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta), mudah-mudahan bisa dibangun (under pass dan fly over)," kata Dahlan dalam acara Seminar Nasional Keselamatan Perkertaapian, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/5).
Humas PT KAI, Mateta Rijalulhaq, mengatakan ada 24 titik perlintasan untuk jalur Bogor-Jakarta yang harus dibangun under pass maupun fly over. Bila sudah ada underpass dan fly over tersebut, kata dia, maka headway (kedatangan) kereta yang saat ini berkisar tujuh hingga dua puluh menit, bisa menjadi lebih singkat, yaitu tiga menit saja.
Menurut dia, salah satu tujuan mempersingkat headway antarkereta, yaitu untuk mencapai target 1,2 juta penumpang per hari di Jabodetabek. Mateta mengatakan, untuk saat ini PT KAI hanya mampu mengangkut sekitar 500 ribu penumpang per harinya. "Keretanya juga akan tambah banyak. Kalau sekarang ada 575 kereta, nanti akan bertambah tiga kali lipatnya," jelas dia.