REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Timur Pradopo belum mau menanggapi peristiwa longsor di PT Freeport, Kabupaten Mimika, Papua. Ia menegaskan akan melakukan pengecekan terkait hal tersebut. 

"Nanti dicek Kapolda. Kita tunggu laporan lengkap Kapolda," katanya singkat usai rapat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (14/5). 

Sedikitnya, 30 penambang yang tertimbun di lokasi PT Freeport. Para pekerja yang masih dalam tahap training ini tertimbun longsor pada Selasa (14/5) sejak pukul 07.42 WIT. 

Mereka terjebak di Goozen Under Ground. Puluhan pekerja dikabarkan terjebak di bawah tanah. Kondisi keseluruhan penambang masih belum diketahui. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika