REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik UGM Ari Dwipayana mengatakan,agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disarankan untuk bersikap lebih terbuka jika ingin meraih tiga besar dalam pemilu 2014. Misalnya, saat menghadapi kasus dugaan korupsi yang menimpa mantan presiden Luthfi Hasan Isaaq, PKS harus menunjukkan komitmen membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Memang, ujar Ari, ada kader PKS yang berusaha terbuka dengan KPK yang ingin melakukan penyelidikan terhadap kasus Luthfi. "Namun ada juga kader yang justru menyerang KPK karena dianggap melukai PKS dengan terbukanya kasus dugaan korupsi LHI," ujarnya, Senin (13/5).
Menurutnya, PKS bisa mendapatkan simpati dari pemilih mengambang jika bersikap lebih terbuka dalam kasus Luthfi. Sebab pemilih mengambang melihat keseriusan PKS dalam membersihkan diri dari kasus korupsi.
PKS, ujar Ari, saat ini kebanyakan melihat kasus yang menimpa Luthfi sebagai kasus hasil konspirasi pihak luar. Memang strategi ini efektif untuk menguatkan soliditas internal. Namun pemilih mengambang kurang tertarik dengan strategi tersebut.