Senin 13 May 2013 22:13 WIB

Pemerintah Dinilai Kurang Dalam Pengawasan Kosmetik Berbahaya

Kosmetik (Ilustrasi)
Kosmetik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya produk kosmetika berbahaya yang beredar di pasaran mulai meresahkan warga. Warga menilai, beredarnya kosmetik yang mengandung zat kimia berbahaya itu terjadi akibat kurangnya pengawasan dari pemerintah.

"Menurut saya itu meresahkan masyarakat, akibat kurangnya pengawasan pemerintah. Apalagi kalau produknya sudah tersebar ke pasar-pasar, pastinya sangat merugikan masyarakat," kata dia kepada Republika.

Dia sendiri mengaku selalu memakai produk kosmetik yang sudah terkenal merknya untuk menjaga keamanan. Sehingga, dia tidak berani mencoba-coba produk lain yang belum tentu aman.

"Ya sebenarnya dari masyarakatnya juga harus lebih waspada juga, jangan terpancing dengan kosmetik murah," ujar wanita yang tengah mengandung enam bulan ini.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) baru saja merilis daftar kosmetik yang mengandung zat kimia berbahaya, di antaranya kosmetik merek Al Tabita, Green Alvina, Hayva, dan Chrysan. Kebanyakan dari produk kosmetik tersebut mengandung mercury.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement