Senin 13 May 2013 20:59 WIB

Polisi Buru Anggota Geng Motor Hingga ke Sekolah

Sejumlah petugas mengangkut sepeda motor milik siswa yang tidak memiliki surat kendaraan ke dalam bak truk saat razia geng motor.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sejumlah petugas mengangkut sepeda motor milik siswa yang tidak memiliki surat kendaraan ke dalam bak truk saat razia geng motor.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Polisi kian getol melakukan perburuan terhadap geng motor yang dinilai kian meresahkan masyarakat. Polresta Pekanbaru bahkan memburu anggota-anggota geng motor hingga ke sekolah-sekolah.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan sekolah-sekolah. Pengamanan siswa anggota geng motor ini terpaksa dilakukan, dalam upaya melakukan penertiban," kata Kapolres Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar kepada wartawan, Senin (13/5).

Berdasarkan informasi dari Pekanbaru, Senin, polisi menahan empat siswa anggota geng motor dari XTC. Sebelumnya, polisi juga menangkap Klewang, 57 tahun, ketua dari geng motor yang kerap melakukan tindak kriminal itu.

Penangkapan siswa anggota XTC pertama dilakukan di SMK Al-Huda, dimana polisi menangkap dua orang pelajar berinisial Rah dan Ang. Mereka merupakan pelajar kelas II di SMK itu.

Kemudian, polisi juga menangkap dua anggota geng motor lagi di SMK 2 di Jalan Pattimura. Tidak ada perlawanan dalam penangkapan itu karena polisi sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan pihak guru dan kepala sekolah.

Keempat siswa anggota geng motor itu kemudian dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan.

Ia mengatakan banyak siswa sekolah menjadi anggota geng motor dan seakan sudah didoktrin untuk melakukan tindak kriminal. Ia berharap upaya penangkapan itu bisa memberikan efek jera agar generasi muda tidak terjebak dalam aktivitas geng motor yang merugikan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement