REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrat mempertanyakan sikap beberapa fraksi di DPR, yang mengisyaratkan penolakan terhadap bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
"Kalau fraksi dan parpol tidak mendukung BLSM, artinya mereka tidak mendukung kebijakan yang pro rakyat," kata Ketua Fraksi Demokrat DPR, Nurhayati Ali Assegaf, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/5).
Menurut Nurhayati, kebijakan BLSM merupakan upaya menyalurkan kompensasi atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Tujuan pemerintah menyalurkan BLSM agar rakyat tetap mendapatkan hak mereka. Sebab, BLSM murni dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin.
Advertisement