REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi meminta instansi terkait beserta kontraktor pelaksana, segera membangun hotel syariah berbintang lima yang didanai APBD karena proses tender proyek sudah rampung. "Saya minta secepatnya berbagai dokumen pendukung seperti amdal dan lan-lainnya dituntaskan, kemudian segera bangun agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat," kata Zainul di Mataram, Sabtu (11/5).
Pembangunan hotel syariah itu didukung anggaran sebesar Rp 75,4 miliar yang bersumber dari APBD NTB 2013. Hotel berkonsep syariah itu berada dalam kawasan Islamic Center (IC) yang letaknya bersebelahan dengan gedung DPRD NTB.
Proyek itu akan dikerjakan PT Alhamra International selaku pemenang tender, pada areal seluas delapan hektare, yang dulunya terbangun SMP Negeri 6 Mataram. Nantinya, hotel syariah itu akan menjadi sarana pendukung Islamic Center yang kini juga sedang dalam proses pembangunan.
Pembangunan Islamic Center dijawalkan terlaksana dalam lima tahapan, yang telah dimulai dengan tahap awal berupa kegiatan perataan tanah (ground breaking), pembangunan area pendidikan, relokasi saluran irigasi dan relokasi Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) Mataram. Tahap ke dua menyangkut lanjutan pembangunan area pendidikan, relokasi SMP Negeri 6 Mataram dan pembangunan masjid raya yang berkapasitas 15 ribu orang, yang akan berlanjut hingga tahap ke tiga dan ke empat.
Pada tahap ke empat juga masih mencakup pembangunan jalan akses dan renovasi Masjid Attaqwa menjadi pusat kajian iptek yang selalu dilandasi nilai-nilai Islam.Sementara tahap ke lima atau akhir mencakup pembangunan fasilitas bisnis/area komersil sekaligus penataan lingkungan area masjid.
Secara keseluruhan, pembangunan Islamic Center di Pulau Lombok itu diperkirakan menelan dana sekitar Rp 356 miliar, sesuai hasil karya kelompok diskusi Puddezoe yang memenangkan lomba grand design Islamic Center di Pulau Lombok.
Puddezoe mendesain sembilan elemen gedung pendukung Islamic Center atau hampir mendekati 12 fungsi keislaman antara lain tempat ibadah, perpustakaan, museum, pusat pendidikan, fasilitas olahraga termasuk kolam renang muslimah dan muslimin. Pusat pendidikan itu mencakup gedung TK, SD, SMP dan SMA serta community College dan gedung pengkajian keislaman, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.